KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN 2011 Ganda Sigalingging
Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Darma Agung, Medan
Hipertensi salah satu penyakit degenerative yang menjadi maslah kesehatan masyarakat, karena hipertensi
muncul tanpa gejala dan sering di sebut the silent killer dan hipertensi juga didefenisikan oleh joint national Committee on detection, Evaluation and tretmen of high blood preasure sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai dengan keparahannya. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita hipertensi berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan suku. Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita yang dirawat inap selama Mei 2010- Mei 2011 (total sampling) sebanyak 80 orang. Hasil penelitian karakteristik penderita hipertensi berdasarkan umur yang terbanyak pads kelompok umur 51-70 tahun (75%), Jens Kelamin Pria (57,5%), Pendidikan pads tingkat SMA (50%), Pekerjaan terbanyak pads IRT (50%) dan Suku terbanyak pads suku Batak (62,5%). Agar penderita hipertensi di Rumah sakit Umum Herna Medan berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikkan dan suku dapat menurun setiap tahun dan lebih aktif dan tahu lagi peningkatan dan penurunan jumlah penderita hipertensi berdasarkan karakteristik di RM. Kata kunci : Hipertensi dan karakteristik penderita 1. Pendahuluan
turut mengalami hipertensi. Bagi mereka yang
1.1. Latar Belakang
berusia lebih dari 65 tahun, kemungkinannya masing-
Hipertensi didefenisikan oleh Joint National
Committee on detection, Evaluation and treatmen of
peningkatan berat badan cukup untuk meningkatkan
high blood preasure (JNC) sebagai tekanan yang
resiko hipertensi sebesar 20%-30%. (Kowalski,
lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan
sesuai derajat keparahannya, mempunyai rentang
dari tekanan darah (TD) normal tinggi sampai
Nutrition Examination Survey (NHNES III ), paling
hipertensi maligna. Keadaan ini dikategorikan sebagai
sedikit 30% pasien hipertensi tidak menyadari kondisi
primer/esensial (hampisr 90% dari semua kasus)
mereka, dan hanya 31% pasien yang diobati
atau sekunder, terjadi sebagai akibat dari kondisi
mencapai target tekanan darah yang diinginkan
patologi yang dapat dikenali, seringkali dapat
dibawah 140/90 mmHg. (http://www.scrib.com/doc/
speaking/ 2117404-pengertian hipertensi #ixzz 1
Menurut American Society of Hypertension (
ASH ), pengertian hipertensi adalah suatu sindrom
atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progesif,
dianggap tinggi atau disebut hipertensi apabila
sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan
mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih
tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama
dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg. Jika
Dalam sebuah kajian di University of North
pengobatan tidak dilakukan sedini mungkin hipertensi
Carolina yang melibatkan sekitar Sembilan ribu pria
dan wanita selama jangka waktu lebih dari 11,6
mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa
tahun, angka penyakit kardiovaskuler meningkat
organ tubuh seperti jantung, otak dan ginjal.
secara ssignifikan dengan meningkatnya tekanan
Menurut hasil peneltian TROPHY ( Trial of
melaporkan, dalam periode lebih dari empat tahun ,
Preventing Hipertension ) yang di ungkap dalam
5,2%, 17,6% dan 37,3% partisipan yang berusia
pertemuan American College of Cardiology ( ACC )
lebih muda dari 65 tahun dengan tekanan darah
pada maret 2006, rata-rata yang mengalami
optimum, normal, dan normal tinggi, secara berturut-
prehipertensi adalah 48,5, setengahnya menjalani
terapi penyembuhan dan setengah lainnya tidak.
Pada akhir penelitian yang berlangsung selama dua
- Usia, dari berbagai penelitian yang didapatkan
tahun, ternyata terapi mampu menurunkan resiko
bahwa semakin tinggi usia seseorang maka makin
perkembangan hipertensi sebesar 66% (Kowalski,
tinggi pula tekanan darahnya. Pada umumnya
hipertensi pada pria terjadi diatas usia 31 tahun,
Menurut data basil penelitian Framingham
sedangkan wanita terjadi setelah usia 45 tahun
yang tersohor di seluruh dunia menunjukkan bahwa
27% orang di bawah usia 60 tahun bertekanan darah
- Pekerjaan, pendidikan, dan sosio ekonomi dimana
lebih tinggi dari 140/90, dan 20% dari mereka
orang dengan pekerjaan yang berat, sering lembur,
dan kurang istirahat misalnya, sangat berisiko
Diantara manula berusia lebih dari 80 tahun, 75%
menderita hipertensi (lebih tinggi dari 140/90) 60%-
- Lingkungan, lingkungan yang tidak sehat bisa
nya 160/100, atau lebih tinggi. Hanya 7% dari orang
mempengaruhi seseorang untuk menjalani gaya
lebih tinggi dari 80 bertekanan darah normal
hidup sembarangan yang kemudian bisa berujung
Dengan kita melihat penyebab pemicu dari
American Heart Association, enam puluh lima juta
hipertensi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa
pria dan wanita di amerika serikat menderita tekanan
orang yang mempunyai resiko menderita hipertensi
darah tinggi, dengan tekanan darah yang sama atau
adalah pria dengan di atas usia 45 tahun atau setelah
lebih besar dari 140/90. Di kalangan kulit putih,
menopause, orang yang riwayat keluarganya ada
yang menderita hipertensi, orang kebiasaan merokok
sedangkan dikalangan kulit hitam 31,6. Sembilan
dan pencandu minuman keras, penderita obesitas
belas persen penduduk keturunan Hispanik dan
atau kegemukan, penderita diabetes mellitus, orang
16,1% keturuna Asia menderita hipertensi. (Kowalski,
dewasa yang jarang berolahraga dan orang yang
gemar sama masakan gurih dan asin. (Sudarmoko,
mempengaruhi sekitar satu dari tiga orang dewasa di
survey Kesehatan Rumah tangga 2004, angka
Amerika serikat – 73 juta orang. Tekanan darah
kejadian hipertensi pada penduduk usia 35 tahun ke
tinggi juga diperkirakan akan mempengaruhi sekitar
atas sebanyak 15,6. Sementara menurut hasil Riset
dua juta anak-anak dan remaja amerika, dan Journal
Kesehatan Dasar tahun 2007, angka kejadian
of American Medical Association melaporkan bahwa
hipertensi pada penduduk usia di atas 18 tahun
banyak yang tidak terdiagnosis. Hepertensi jelas
sebanyak 28,8%. (htt: //etd.eprints.ums.ac.id/3
penyakit/tekanan darah-tinggi-hipertensi/).
sebagai peningkatan tekanan darah yang tingginya
Menurut dr. Arief Sudarmoko (2010), kita
tergantung umur individu yang terkena. Tekanan
juga perlu mengetahui beberapa faktor atau ciri
darah berfluktuasi dalam batas-batas tertentu
khusus penyebab hipertensi dalam kehidupan sehari-
tergantung posisi tubuh, umur dah tingkat stress
bahwa orang yang mempunyai riwayat atau silsilah
Sedangkan hasil fenomena dilapangan yang
dengan keluarga yang menderita hipertensi ada
terjadi di Rumah Sakit Umum Herna Medan pada
kecenderungan untuk terkena hipertensi juga.
- Jenis kelamin, pada umumnya pria lebih mudah
prevalensi lebih tinggi dari pada pria. ( wanita
terserang hipertensi dibandingkan dengan wanita.
Faktor yang sangat berperan dalam hal ini
kemungkinan besar adalah gaya hidup pria yang
melakukan penelitian tentang karakteristik penderita
rata-rata lebih tidak terkontrol ketimbang wanita
hipertensi di Rumah Sakit Umum Herna Medan.
misalnya kebiasaan merokok, bergadang, stress
kerja, hingga pola makan tidak teratur. Sedangkan
1.2. Perumusan Masalah
wanita, rata-rata akan mengalami peningkatan
menjadi rumusan masalah yaitu Bagaimanakah
Karakteristik penderita hipertensi di Rumah Sakit
(54,55%), dari jenis kelamin yang lebih dominan
adalah laki-laki sebanyak 18 orang (54,55%),
sedangkan dari obesitas yang lebih dominan adalah
1.3 Tujuan Penelitian
yang tidak obesitas sebanyak 19 orang (57,58%).
Untuk mengetahui karakteristik penderita
(http://www.scrib.com/doc/33775298/hasilpenelitian-
hipertensi di Rumah Sakit Umum Herna Medan Tahun
2010 berdasarkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Jenis
2.2. Defenisi Hipertensi 1.3. Metode Penelitian
persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif untuk
mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.
menggambarkan karakteristik penderita penyakit
Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefenisikan
sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
Pendidikan, Pekerjaan dan suku di Rumah Sakit
diastolik 90 mmHg. Hipertensi atau tekanan darah
Umum Herna Medan Tahun 2011. Penelitian ini
tinggi adalah bahaya diam-diam karena tidak ada
dilakukan di Rumah Sakit Umum Herna Medan
karena jarak yang dekat, adanya penderita hipertensi
peringatan dini. Sebaliknya, banyak orang merasa
dan belum pernah di lakukan penelitian sebelumnya.
dan energik walaupun memiliki tekanan darah tinggi
Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2011.
subjek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti
2.3. Faktor Resiko Hipertensi
(Alimul,2009). Dalam penelitian ini yang menjadi
Faktor resiko terjadinya hipertensi dapat di
populasi adalah seluruh penderita penyakit hipertensi
bagi dua yaitu faktor yang bisa di control dan yang
pada bulan Mei 2010 s/d Mei 2011 di Rumah Sakit
tidak bisa di control, faktor yang tidak bisa di control
Umum Herna Medan pada saat penelitian dilakukan
2. Uraian Teoritis
mengalami gangguan system kardiovaskuler di
2.1. Penelitian Terdahulu
bandingkan dengan perempuan. Hipertensi bisa di
Yasir Arifin, (2009) dalam penelitiannya di
picu oleh konsumsi makanan yang mengandung
RSU. Dr. Djoelham Binjai, Medan, Sumut, Indonesia
lemak. Karena makanan tersebut banyak di sukai
orang, tak heran hipertensi memiliki peluang
mengenai hipertensi pada lansia di RSU. Dr.
berjangkit pada semua orang. Minum kopi, alcohol
Djoelham Binjai. Dengan kuesioner tentang data
dan merokok dapat merangsang konstriksi pembuluh
demongrafi responden meliputi Usia, Pendidikan,
darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Pekerjaan dan suku dengan hasil sebagai berikut:
Umur, distribusi lansia yang mengalami hipertensi
berdasarkan umur yaitu 60-70 17 56,7%, 80-90 13
43,3% total 30 100%, maka responden paling
bahwa pria pada umumnya lebih mudah terserang
banyak di jumpai pada umur 60-70 yaitu 17 orang
hipertensi dibandingkan dengan wanita. Faktor yang
(56,7%), Jenis kelamin, Laki-laki 16 53,3%,
sangat berperan dalam hal ini kemungkinan besar
adalah gaya hidup pria yang rata-rata lebih tidak
responden paling banyak di jumpai jenis kelaminnya
terkontrol ketimbang wanita misalnya kebiasaan
laki-laki yaitu 16 orang (53,3%), Suku, Batak 13
merokok, bergadang, stress kerja, hingga pola makan
43,3%, (htt://httpyasirblog spot com.blogspot.com ).
tidak teratur. Sedangkan wanita, rata-rata akan
mengalami peningkatan resiko hipertensi setelah
melakukan penelitian di Puskesmas Towata kec.
mengalami masa menopause (sekitar diatas 45
Polobangkeng utara kabupaten Takalar dari tanggal
05 april sampai dengan 25 april 2010 maka hasil
penelitian yang dapat adalah Distribusi penyebaran
Hipertensi sangat umum terjadi di antara
hipertensi lebih dominan pada desa Towata sebanyak
orang keturunan Afro-Karibia. DI kalangan Amerika
11 orang (33,33%), faktor hipertensi sesuai dengan
Serikat, terjadi dua kali lebih banyak dari pada
umur yaitu umur 60 tahun ke atas sebanyak 18 orang
masyarakat kulit putih dan Hispanik. Gambaran
hamper sama terjadai di inggris dan juga pada
masyarakat kota di Afrika. Telah terbukti yang cukup
intermintent. Apabila stress berlangsung lama dapat
kuat bahwa penyebaran hipertensi dalam masyarakat
mengakibatkan tingginya tekanan darah yang
keturunan Afrika di Inggris dan Amerika Serikat
berkaitan dengan mengkonsumsi garam (Beavers,
d. Konsumsi minuman Alkohol dan kebiasaan
2.3.4. Pekerjaan, Pendidikan dan Sosial ekonomi
Orang dengan pekerjaan yang berat, sering
lembur, dan kurang istirahat misalnya sangat
meningkatkan sintetis katekholamin dalam tubuh.
beresiko terkena hipertensi (Sudarmoko, 2010). Pria
Kadar katekholamin dalam jumlah besar bisa memicu
yang meengalami pekerjaan penuh tekanan, misalnya
kenaikan tekanan darah. Sedangkan kebiasaan
penyandang jabatan yang menuntut tanggung jawab
lantaran nikotin yang terkandung dalam rokok bisa
keputusan, akan mengalami tekanan darah yang
mengakibatkan pengapuran pada dinding pembuluh
lebih tinggi selama jam kerjanya, dibandingkan
dengan rekan mereka yang jabatannya lebih longgar
tanggung jawab mereka (Muahammadum, 2010).
Sedangkan faktor yang bisa di kontrol dalam
penyakit hipertensi adalah sebagai berikut:
kalori yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih besar
ketimbang yang di gunakan untuk beraktifitas
Rata-rata masyarakat dunia kini memiliki
sehingga bisa mengakibatkan kegemukan. Padahal
masalah kelebihan berat badan dan harus membayar
seperti hal yang telah di sebutkan di atas,
mahal semua makanan porsi jumbo yang telah
kegemukan bisa menaikkan tekanan darah yang
mereka telan akibatnya meningkatnya resiko tekanan
berarti memperbesar resiko tekanan darah tinggi
darah tinggi. Hampir dua pertiga penduduk Amerika
memiliki masalah kegemukan atau obesitas, di
Kanada 40,6% wanita dan 58% pria mengalami
2.4. Etiologi
kegemukan. Statistik dari Australian Society for the of
Berdasarkan penyebab hipertensi dapat di
Obesity mengindikasikan bahwa lebih dari setengah
wanita dan dua pertiga pria Australia kelebihan berat
badan. Kegemukan dan tekanan darah adalah
pasangan yang seiringsejalan, semakin gemuk
multifaktorial yang timbul terutama karena interaksi
antara faktor-faktor resiko tertentu. Faktor-faktor
resiko tertentu adalah seperti diet tanpa asupan
garam, stress, ras, obesitas, merokok, genetis,
keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan
terhadap tekanan darah. Telah di tunjukkan bahwa
vasokontriksi dimana endotel pembuluh darah
peningkatan tekanan darah ketika kita semakin tua,
berperan utama, tetapi remodeling dari endotel, otot
yang terjadi pada semua masyarakat selama
polos dan interstisium juga memberikan kontribusi
bertahun-tahun kemungkinan meningkatkan tekanan
akhir, pengaruh system otokrin setempat yang
darah karena meningkatnya kadar sodium dalam sel-
berperan pada system renim, angiotensin dan
sel otot halus pada dinding areriol. Kadar sodium
yang tinggi ini arteriol berkontraksi dan menyempit
Hipertensi Sekunder adalah suatu kondiisi
di mana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi
akibat seseorang mengalami/mendeerita penyakit
Stres adalah suatu kondisi yang disebabkan
lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal atau
oleh transaksi antara individu dengan lingkungan
kerusakan system hormon tubuh. Sedangkan pada
yang menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan
ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat
yang berasal dari situasi dengan sumber-sumber
pada saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama
daya system biologis, psiikologis dan social dari
pada wanita yang berat badannya di atas normal.
seseorang. Dimana stress sangat berhubungan
dengan hipertensi, hal ini diduga melalui saraf
2.5. Penataklasanaan
b. Jika anda seorang perokok, kurangilah
Pengobatan hipertensi secara garis besar
kekuatan menghisap dan banyak menghisap.
(nonfarmakologi) dan medika mentosa (obat-
c. Jika anda pernah merokok, berhentilah
obatan). Pengobatan non medika mentosa adalah
pengobatan tanpa obat-obatan anti hipertensi.
Pengobatannya berdasarkan masukan garam dapur
3. Pencengahan hipertensi dengan tidak meminum
dengan diet rendah garam, olahraga, penurunan
Alkohol, dimana hipertensi dapat dihindari
berat badan, dan perbaikan gaya hidup sseperti
menghindari bearlkohol. (Muhammadum, 2010 ).
Sedangkan pengobatan medika mentosa atau
4. Pencengahan hipertensi dengan istirahat yang
cukup. Istirahat dapat mengurangi ketegangan
Merupakan obat yang bersifat diuretic membantu
mengembalikan kesegaran tubuh dan pikiran.
ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam
Istirahat dengan posisi badan berbaring dapat
dari dalam tubuh. Berkurangnya cairan dalam
5. Pencengahan hipertensi dengan cara medis.
b. Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor.
Pengobatan bagi penderita hipertensi dapat
dilakukan dengan cara medis melalui dokter dan
angiotensin II yang menyebabkan penyepitan
tenaga para medis lainnya dengan lakukan
pemeriksaan din ke dokter secara berkala serta
cara tradisional dengan memanfaatkan ramuan
dan terapi yang ada secara turun temurun dalam
memperlambat detak jantung dan menurunkan
kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah
6. Pencengahan hipertensi dengan Tradisional.
yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah
Banyak ramuan tradisional yang di percaya dapat
menurunkan tekanan darah. Beerapa ramuan
memperlambat laju kalsium yang melalui otot
7. Pencengahan hipertensi dengan mengatur pola
jantung dan yang masuk ke dinding pembuluh
darah. Hal ini menjadikan pembuluh darah rileks
a. Kurangi minum minuman yang mengandung
e. Vasodilator. Obat ini bekerja langsung pada otot
pembuluh darah dengan menimbulkan relaksasi
otot, sehingga pembuluh darah tidak menyempit
dan tekanan darah berkurang. (Utami, 2010 ).
3. Pembahasan 2.6. Pencengahan 3.1. Karakteristik berdasarkan Umur
Menurut hasil penelitian saya di RSU Herna
perhatikan dalam rangka mencengah hipertensi
Medan menunjukkan bahwa kelompok umur yang
banyak menderita hipertensi adalah 51-70 tahun 60
1. Pencengahan Hipertensi dengan Olahraga yang
orang (75%), Usia < 50 tahun 15 orang (18,75%)
dan > 71 tahun 5 orang (6,25%). Umur rata-rata
a. Aerobik, meliputi jalan santai, jongging, lari,
terendah adalah 24 tahun dan umur tertinggi adalah
b. Olahraga rileks seorti yoga dan meditasi.
2. Pencengahan Hipertensi dengan tidak meokok
3.2. Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin
Menurut hasil penelitian saya di RSU Henna
a. Sebaiknya menghindari daerah yang terkena
Medan menunjukkan bahwa kelompok jenis kelamin
asap rokok, atau tutupla hidung jika terpaksa
yang banyak menderita hipertensi adalah pria 46
orang (57,5%) dan waanita 34 orang (42,5%). 3.3. Karakteristik berdasarkan Pendidikan
Menurut hasil penelitian saya di RSU Herna
penyakit hipertensi sehingga masyarakat mampu
Medan menunjukkan bahwa kelompok pendidikan
yang banyak menderita hipertensi adalah SMA 40
orang (50%), Perguruan tinggi 18 orang (22,5%),
SMP 10 orang (12,5%), SD 5 orang (6,25%) dan
Daftar Pustaka
tidak di ketahui 7 orang (8,75%). Semakin tinggi
pendidikan semakin tinggi pula gaya hidup dan pola
AIimul. 2007. Risset Keperawatan dan Teknik
pengetahuan seseorang yang berpengaruh terhadap
Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Beavers. 2008. Tekanan Darah. Jakarta: Dian Rakyat.
3.4. Karakteristik berdasarkan Pekerjaan
Menurut hasil penelitian saya di RSU Herna
http://id.shovoong.com/writing-and-spaking/
Medan menunjukkan bahwa kelompok pekerjaan
yang banyak menderita hipertensi adalah IRT 40
Htt://www.scrib.cornldoc/l 1 554397/paper-
orang (50%), Wiraswasta 20 orang (25%), Peg.
Swasta 8 orang (10%), Peg. Negeri 7 orang (8,75%)
http:/widiantoopanca.blogdetik.com/info-penyakit
3.5. Karakteristik berdasarkan Suku
Menurut hasil penelitian saya di RSU Herna
Medan menunjukkan bahwa kelompok suku yang
http://edt.eprints.ums.ac.id/3618/ 1 /F 100030148.
banyak menderita hipertensi adalah suku Batak 500
orang (62,5%), suku Jawa 10 orang (12,5%), suku
http://www. f. bin 7z. com/2008/07/ 10/Hipertensi-
Karo 15 orang (18,5%) dan tidak di ketehui 5 orang
(6,25%). Dari hasil ini bukan berarti resiko paling
tinggi terkena hipertensi di alami pada suku Batak, ini
di karenakan pada periode Mei 2010- Mei 2011 yang
http://httyasirblog.spot com.blogspot.com.
4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan
kelamin, pendidikan, pekerjaan dan suku di Rumah
Kowalski. 2010. Terapi Hipertensi. Bandung: Qanita
Sakit Umum Herna Medan pada bulan Mei 2010-Mei
2011, maka penderita hipertensi berdasarkan umur
Kristanti. 2009. Waspada 11 Penyakit Berbahaya.
paling tinggi pada usia 51-70 tahun (75%), penderita
hipertensi berdasarkan jenis kelamin paling tinggi
pada pria (57,5%), penderita hipertensi berdasarkan
Muhammadum. 2010. Hhidup bersama Hipertensi.
pendidikan paling tinggi pada SMA (50%), penderita
hipertensi berdasarkan pekerjaan paling tinggi pada
IRT (50%), dan penderita hipertensi berdasarkan
Purnomo. 2009. Penyakit yang paling mematikan.
suku paling tinggi pada suku Batak (62,5%).
4.2 Saran
Sudarmoko. 2010. Tetap Tersenyum Melawan
1. Agar penderita hipertensi di Rumah sakit Umum
Hipertensi. Yogyakarta: Atma Madia Press.
Herna Medan berdasarkan Umur, Jenis kelamin,
pendidikan, Pekerjaan dan Suku dapat menurun
Sudoyo. 2007. Ilmu Penyakit dalam. Jakarta: Fakultas
setiap tahun yang dapat di lihat dari data-data
2. Hendaknya memberikan pelayanan yang baik
Utami. 2010. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi.
kepada masyarakat dan penyuluhan tentang
EFFECT OF PENTOXIFYLLINE ADDED TO FROZEN-THAWED SEMEN ON SHEEP FERTILITY D. Fernández Abella 1,2, C. Bonilla Riera 2, O. Irabuena 3 and S. Sterla 3 1 Secretariado Uruguayo de la Lana. Dpto de Producción Ovina. Rbla. B.Brum 3764. 11800 Montevideo,Uruguay 2 Facultad de Agronomía, Universidad de la República. R. N. 50000. Salto, Uruguay 3 Laboratorio de Inmunología. Universidad de la R
CURRICULUM VITAE Joseph Anthony DiPietro The University of TennesseeInstitute of Agriculture2621 Morgan Circle DriveRoom 101 Morgan HallKnoxville, Tennessee 37996-4505(865) 974-7342 (Office phone)Email) DATE OF BIRTH : PLACE OF BIRTH : MARITAL STATUS : Married Deborah Sue Brown -8/3/74Three Children: Robin Rebecca -3/10/77Joseph Alphonso -5/11/81Rose Elizabeth -2/23/83 EDUCATION: